SERANG, -- detikrakyat.com.Musyawarah desa khusus (Musdesus) pembentukan koperasi merah putih Desa Cikeusal Kec. Cikeusal Kab. Serang. Musyawarah ini diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Cikeusal yang bertempat di aula kantor desa setempat. Sabtu 17 Mei 2025 Kegiatan ini dihadiri Sekmat, kepala desa Cikeusal, Babinsa, Bhabinkamtibmas, RT/RW, kader PKK, Karang taruna,LPM tak terkecuali pendamping desa (PLD) serta beberapa unsur dan elemen masyarakat, acara ini secara resmi dibuka oleh BPD dan dilanjutkan dengan menyayikan lagu kebangsaan Indonesia Raya
Sejatinya acara ini dihadiri oleh ketua BPD langsung namun yang bersangkutan dinyatakan berhalangan hadir pada kegiatan tersebut.
Armaja kepala desa Cikeusal pada keterangannya menyampaikan bahwa keberadaan koperasi desa bukan kali pertama, dulu di era presiden Suharto pernah ada yang namanya Koperasi Unit Desa (KUD) tentunya kehadiran koperasi merah putih ini saya berharap dapat mendorong tarap perekonomian warga, oleh karenanya saya mengajak kepada warga masyarakat desa Cikeusal supaya bisa berpartisipasi dan bergabung menjadi bagian program tersebut"Tutur yg kerap disapa majong.
Pada sambutannya sekmat Cikeusal Imanudin Mufti mengatakan " Tujuan dilaksanakannya Musdesus ini untuk menindaklanjuti
intruksi presiden nomor 9 tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koprasi merah putih. Musdesus ini juga bertujuan untuk membentuk koperasi desa sebagai upaya penguatan ekonomi masyarakat dan mendorong kemandirian desa dalam pengelolaan potensi lokal. Program ini juga merupakan upaya pemerintah dalam menyambut Indonesia emas pada tahun 2045. Terangnya.
Ditempat dan kegiatan yang sama Hikmatullah yang akrab disapa Imat merupakan PLD pendamping desa Cikeusal menerangkan bahwa koperasi dengan label merah putih ini beda dengan koperasi yang lain. Selain Inpres nya telah di atur dengan jelas koperasi ini juga didukung oleh Himpunan Bank Negara (Himbara) dengan rencana pagu anggaran yang bakal di gelontorkan pemerintah sebanyak 800 trilyun di alokasikan bagi 8000 desa yang telah membentuk koperasi tsb, dengan rencana anggaran perdesa bisa mencapai 3 sampai 5 milyar rupiah" Jelasnya.
Dari hasil Musdesus tersebut belum diperoleh kesepakatan pembentukan susunan pengurus namun akan dilaksanakan selama dua pekan kedepan yang akan digelar secara open rekrutmen atau penjaringan secara terbuka bagi masyarakat Desa Cikeusal.
Di penghujung acara saat sang moderator memberi kesempatan untuk bertanya , Anto yang merupakan perwakilan pemuda Desa Cikeusal menyampaikan "Terbentuknya koperasi ini selain harus di isi dengan orang orang yang berkompeten harus pula ada orang orang yang sudah memiliki banyak pengalaman dan komitmen yang kuat, jika demikian saya yakin koperasi yang akan terbentuk nanti optimis akan tumbuh maju". Pungkasnya.
Sumber : BH
Reporter : Buhori.
