Deden perwakilan petani Serang Timur
Serang,--Maraknya petani Serang Timur (Cikande, Kopo, Jawilan, pamarayan, Bandung, Carenang, Binuang) menanam Jagung, hal tersebut selain untuk peningkatan ekonomi keluarga petani juga mengikuti program pemerintah dalam ketahanan pangan ( Ketapang).
"
Beberapa kali panen jagung petani Serang Timur terkendala untuk mengeringkan hasil jagungnya, pasalnya jika petani menjual jagung basah harganya minim, mayoritas perusahaan menerima jagung kering, maka dari itu kami petani Serang Timur sangat membutuhkan mesin Drayer atau mesin pengering jagung," ujar Deden perwakilan petani Serang Timur.
Lanjut Deden," Harga jagung yang diterima oleh perusahaan jika jagung basah Rp. 4.000,- sedangkan jagung kering Rp. 6.300,- itu sangat jauh selisihnya. Kami petani Serang Timur sangat butuh sekali bantuan mesin pengering jagung dari pemerintah daerah kabupaten Serang maupun pemerintah provinsi Banten." Sambung Deden.
" Dari data yang sudah dikantongi kami, petani Serang Timur sudah menggarap lahan untuk tanaman jagung sekitar 400 hektaran kira-kira hasil panennya bisa 4000 tonan, pemerintah provinsi Banten harus mendukung, mendorong dan membantu petani Serang Timur dalam menyediakan mesin pengering jagungnya." Tutur Deden.
Gabungan kelompok tani (Gapoktan) desa Cemplang Odong mengatakan," ya benar pak kami para petani sangat butuh mesin pengering jagung, agar hasil panen jagung kami dapat dibeli oleh perusahaan dengan harga yang lumayan, kalau jual basah nilainya hanya cukup untuk tanam lagi, " ujarnya.