Proyek pembangunan paving blok di kampung Pabuaran RT 08/02 Desa Kemuning Kecamatan Tunjung Teja Kab.Serang, yang bersumber dari anggaran Dinas Sosial (Dinsos) kemungkinan besar bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur di daerah-daerah yang membutuhkan, terutama untuk kepentingan sosial dan kemasyarakatan. Pada kamis 08/05/25
Saat awak media investigasi di lapangan menemukan sejumlah kejanggalan seperti tidak ada papan informasi proyek. Untuk dimintai keterangan Untung sebagai tim pelaksana kegiatan proyek (TPK) pergi dengan terburu-buru dengan alasan mau beli paku namun tidak kunjung datang seakan alergi terhadap media.
Salah satu pekerjaan yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa kalau TPK nya itu bernama untung, pekerjaan sudah berjalan empat hari, terkait upah saya tidak tau pak, kami hanya di suruh kerja aja sama pak untung.
"Kami mulai bekerja sejak pertama pada hari Senin dan untuk upah kami tidak tau karena pak untung tidak bilang berapa untuk upah yang kerja, untuk panjang 250 meter dan lebar 1 meter, kemarin kami bekerja sudah dapat 40 meter tetapi dibongkar lagi karena ada kesalahan pemasangan. " Ucapnya
Ditempat yang sama "Pekerja yang lain juga menambahkan karena kesalahan pemasangan paving blok dikarenakan tidak ada arahan dari tim pelaksana kegiatan (TPK). " Ujarnya
Namun, perlu diingat bahwa proyek pembangunan paving blok harus dilakukan dengan transparan, akuntabel, dan sesuai dengan standar yang berlaku, untuk memastikan bahwa dana yang digunakan efektif dan efisien dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
Awak media mencoba menghubungi Untung sebagai TPK tetapi tidak ada jawaban seakan alergi terhadap wartawan.
(Red/Tim)
