SERANG – Program penanganan sampah yang menjadi salah satu prioritas Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah dalam 100 hari kerja pertama diduga belum membuahkan hasil. Fakta di lapangan menunjukkan sejumlah titik di wilayah Kecamatan Cikande masih dipenuhi tumpukan sampah yang menggunung dan mengganggu lingkungan.
Pantauan detikrakyat.com, pada Minggu (22/6/2025), setidaknya terdapat tiga lokasi yang mencolok dipenuhi sampah:
• Sepanjang Jalan Raya Serang–Jakarta, tepatnya di sekitar area Langgeng Sahabat, terlihat tumpukan sampah mencemari sisi jalan.
• Jalan Otonom Cikande Ambon – Bandung Boboko, khususnya di sekitar Toko Oren dan wilayah Desa Leuwilimus, kondisi serupa juga ditemukan.
• Jalan Raya Cikande–Rangkasbitung, tepatnya di depan salah satu pabrik dekat Kampung Pasar Lama, tumpukan sampah berserakan di tepi jalan tanpa penanganan.
Kondisi ini menuai kritik dari warga dan pengamat kebijakan publik, mengingat pengelolaan sampah sempat menjadi janji prioritas Bupati Ratu Zakiyah di awal masa jabatannya.
“Dari zaman bupati sebelumnya sampai sekarang, penanganan sampah masih saja seperti ini. Tidak ada perubahan signifikan. Janji 100 hari seolah hanya slogan,” kata Dedi (43), warga Cikande, saat dimintai tanggapan.
Dedi menyebut, selain mencemari lingkungan, keberadaan tumpukan sampah juga menimbulkan bau tak sedap dan berpotensi menjadi sumber penyakit, apalagi di musim hujan.
Sementara itu, aktivis lingkungan dari Forum Hijau Lingkungan Banten, Bob Heri, menilai lemahnya koordinasi antara instansi menjadi penyebab lambannya penanganan.
“Kalau programnya bagus tapi eksekusinya lemah, ya tetap saja sampah tidak terurus. Pemerintah harus transparan soal kendala dan segera evaluasi pola pengangkutan serta pengelolaan sampah, apalagi di kawasan industri seperti Cikande,” tegas Bob.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serang belum memberikan pernyataan resmi terkait persoalan ini. Tim pewarta masih berupaya menghubungi Kepala DLH maupun pejabat terkait di Kecamatan Cikande.
Masyarakat berharap, Pemkab Serang tidak menutup mata atas permasalahan ini dan segera mengambil tindakan konkret, mengingat masalah sampah adalah persoalan serius yang berdampak pada kesehatan dan kualitas lingkungan hidup masyarakat.
Red
