Lebak - Kecelakaan tunggal terjadi dialami pengendara sepeda motor di jalan raya Rangkasbitung Kabupaten Lebak Banten pada Rabu 09/07/2025.
Beberapa Pengendara sepeda motor terjatuh diakibatkan karena jalan licin yang tercecer tanah lumpur akibat aktivitas galian tanah di sekitar lokasi Blok Bebek Desa Mekarsari Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak Banten.
Warga masyarakat dan para pengguna jalan baik roda empat maupun roda dua mengkhawatirkan
adanya kecelakaan susulan yang mengancam keselamatan jiwa.
Padahal dilokasi Galian tanah tersebut sudah ada papan informasi Larangan dari Pemerintah Provinsi Banten, namun anehnya tidak di hiraukan oleh pihak Galian.
Nuraeni, warga Kampung Leuwidulang Desa Sekarwangi Kecamatan Curugbitung mengatakan, " Saya tergelincir dari jalan raya karena jalanan sangat licin." Ucapnya.
Nuraeni merupakan korban akibat adanya galian tanah. Ia berharap agar pemerintah melakukan memberikan teguran kepada pihak galian tanah agar menjalankan K3.
Ditempat terpisah saat dikonfirmasi lewat sambungan WhatsApp, Ketua Komisi I DPRD Lebak dari Fraksi Partai Gerindra, Bambang Sp prihatin atas terjadinya kecelakaan tersebut.
Ia meminta kepada pemerintah daerah agar memberikan teguran aktivitas galian tanah segera ditertibkan. Ia menekankan agar pengusaha galian untuk mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) dengan membersihkan sisa-sisa tanah yang tercecer di jalan raya.
" Saya menghimbau aparat penegak hukum untuk menindak tegas aktivitas galian tanah ilegal yang membahayakan keselamatan warga masyarakat dan pengguna jalan." katanya kepada wartawan.
Atas Kejadian ini Bambang menyoroti pentingnya pengawasan dan penegakan aturan dalam aktivitas galian tanah di sekitar jalan raya. Kegagalan dalam mematuhi SOP dan kurangnya pengawasan dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang membahayakan keselamatan masyarakat.
" Peristiwa ini juga menunjukkan pentingnya peran serta masyarakat dalam melaporkan dan mengawasi aktivitas galian tanah yang berpotensi membahayakan keselamatan. Pemerintah dan aparat penegak hukum perlu mengambil langkah tegas untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Selain itu, edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya keselamatan berkendara di area rawan juga perlu ditingkatkan." ujar Bambang.
Kecelakaan ini menjadi bukti nyata betapa pentingnya pengawasan dan penerapan SOP yang ketat dalam aktivitas galian tanah. Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk selalu memprioritaskan keselamatan pengguna jalan dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Tanggung jawab bersama antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan berkendara yang aman dan nyaman.
Tim Awak Media melakukan konfirmasi melalui sambungan WhatsApp kepada Kepala Desa Mekarsari Sajira namun yang bersangkutan tidak bisa di hubungi Sampai berita ini ditayangkan. (Jul/Red)
