Banten, - Bencana alam angin puting beliung disertai hujan deras melanda dua wilayah di Kabupaten Serang, yakni Kecamatan Kopo dan Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Senin (27/10/2025).
Peristiwa ini, mengakibatkan sejumlah atap rumah masyarakat tersapu angin, bangunan tertimpa pohon tumbang, serta akses jalan tertutup.
Menanggapi situasi darurat ini, Komandan Koramil (Danramil) 0602-21/Kopo Kodim 0602/Serang Kapten Inf Jakson Beay, mengerahkan Babinsa untuk bergerak cepat membantu masyarakat terdampak.
Danramil Kapten Inf Jakson Beay menjelaskan bahwa, penanganan bencana ini merupakan tindak lanjut dari perintah langsung Komandan Kodim (Dandim) 0602/Serang Kolonel Arm Oke Kistiyanto.
"Sekitar Pukul 16.50 WIB, Babinsa dan Bhabinkamtibmas tiba di lokasi kejadian (TKP), untuk berkoordinasi dengan cepat." tukasnya.
Ia mengatakan, tindakan awal yang dilakukan meliputi pendataan kerusakan, koordinasi dengan PLN Cikande terkait potensi gangguan listrik, serta membantu masyarakat membersihkan tumpukan pohon tumbang, yang menghambat akses jalan.
Kapten Inf Jakson Beay menegaskan bahwa Kehadiran Babinsa dan Bhabinkamtibmas di lokasi bencana bertujuan untuk memberikan rasa aman, menenangkan masyarakat, dan mempercepat pemulihan kondisi lingkungan pasca bencana.
Aksi tanggap darurat yang dilakukan TNI, melalui Koramil 0602-21/Kopo ini merupakan implementasi nyata, dari prinsip Kemanunggalan TNI-Rakyat.
Danramil 0602-21/Kopo,.memastikan Babinsa akan terus mendampingi masyarakat dalam masa pemulihan, melaporkan perkembangan situasi kepada komando atas, dan berkoordinasi baik muspika setempat, guna penanganan serta bantuan lebih lanjut.
Bencana ini tercatat, berdampak pada sedikitnya lima desa di dua kecamatan.
Di Kecamatan Kopo, kerusakan terjadi di Desa Cidahu, Desa Nanggung dan Desa Nyompok.
Sementara di Kecamatan Jawilan, dampak angin puting beliung menimpa Desa Majasari, yang merusak Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Nurul Palah dan Klinik Kartini, juga Desa Parakan.
Secara keseluruhan, meskipun tidak menimbulkan korban jiwa maupun korban luka-luka (nihil), kerugian yang ditanggung masyarakat adalah kerusakan, seperti material bangunan rumah.
(Red)



