JAKARTA, – Presiden Prabowo Subianto menyambut kedatangan Raja Yordania, Abdullah II ibn Al Hussein, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat sore. Momen itu berlangsung hangat. Prabowo yang sudah berdiri di dekat tangga pesawat langsung memeluk Raja Abdullah II saat pemimpin Yordania itu turun dari pesawat.
Setelah prosesi penyambutan di landasan, rombongan bergerak menuju Istana Merdeka. Iring-iringan kendaraan kenegaraan melaju dengan kawalan ketat. Setibanya di Istana Merdeka, upacara resmi digelar lengkap dengan jajar kehormatan dan dentuman meriam penghormatan.
Prabowo dan Raja Abdullah II kemudian melakukan inspeksi pasukan. Keduanya juga memperkenalkan delegasi masing-masing, mulai dari pejabat pertahanan hingga perwakilan diplomatik kedua negara.
Pertemuan empat mata berlangsung setelah penandatanganan buku tamu kenegaraan. Sumber internal menyebutkan bahwa agenda yang dibahas meliputi kerja sama pertahanan, diplomasi kemanusiaan, perdagangan, dan pendidikan. Yordania dan Indonesia dikenal kerap berada di garis yang sama dalam isu Palestina dan stabilitas kawasan Timur Tengah.
Selain agenda resmi, kedatangan Raja Abdullah II punya makna emosional tersendiri. Keduanya dikenal bersahabat sejak lama dan pernah menjalani latihan militer bersama saat masih muda. Sentuhan personal inilah yang membuat hubungan Jakarta–Amman relatif mulus dan penuh kepercayaan.
Kunjungan ini disebut membuka babak baru hubungan Indonesia–Yordania. Selain memperkuat posisi Indonesia di gelanggang Timur Tengah, pertemuan ini juga menyiapkan jalur kerja sama strategis untuk beberapa tahun ke depan.
Bagi publik Indonesia, terutama di sektor ekonomi dan keamanan, hubungan kedua negara berpotensi memberi dampak positif pada investasi, pendidikan, hingga penanganan isu-isu kemanusiaan global.
(Red)
