Bupati Lebak Berdialog dengan Mahasiswa di Tengah Aksi Hujan

Detikrakyat.com
Rabu, 03 Desember 2025, 08.44.00 WIB Last Updated 2025-12-03T01:44:05Z













Lebak – Bupati Lebak, Hasbi Asyidiqi Jayabaya, tetap menemui mahasiswa di tengah guyuran hujan saat aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Lebak, Selasa (02/12/2025). Aksi ini melibatkan mahasiswa dari Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) dan Persatuan Mahasiswa Sobang, yang menyampaikan berbagai aspirasi terkait pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.


Bupati Hasbi menegaskan bahwa aspirasi mahasiswa menjadi catatan penting bagi pemerintah daerah.


“Aspirasi yang disampaikan mahasiswa Kumala menjadi catatan bagi kami di Pemerintah Kabupaten Lebak,” kata Hasbi. Ia menambahkan bahwa kritik mahasiswa merupakan dorongan untuk perbaikan dalam pengelolaan pemerintahan.


“Saya butuh dorongan dari semua pihak, termasuk mahasiswa. Doakan kami agar diberikan kesehatan dan amanah dalam memimpin ini,” tambahnya.


Mahasiswa menyampaikan tuntutan terkait kemiskinan, pengangguran, pembangunan jalan, pelayanan kesehatan, pendidikan, serta kondisi warga yang masih tinggal di hunian sementara (huntara) di Kecamatan Lebakgedong.


Aksi awal berlangsung damai dengan orasi bergantian, namun kericuhan terjadi ketika mahasiswa membakar ban bekas. Pihak kepolisian yang berjaga berupaya memadamkan api sehingga terjadi ketegangan dan adu dorong. Kapolres Lebak, AKBP Herfio Zaki, turun langsung untuk meredam situasi.


Paujul, Sekretaris Umum Kumala, menegaskan: "Kami meminta Bupati Lebak segera menindaklanjuti persoalan ini, terutama terkait kesehatan, pendidikan, pembangunan jalan, dan penataan tambang ilegal. Aspirasi mahasiswa harus diwujudkan demi kesejahteraan masyarakat."


Dalam momentum HUT ke-197 Kabupaten Lebak, mahasiswa menilai pembangunan infrastruktur jalan belum merata, sehingga mereka menuntut agar Bupati turun langsung menemui pengunjuk rasa.


Editor: Chandra

Komentar

Tampilkan

  • Bupati Lebak Berdialog dengan Mahasiswa di Tengah Aksi Hujan
  • 0

Terkini