Oleh: Hamdan, S.T., M.T
LEBAK, - Kepala Bidang Jalan Dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lebak
Pembangunan daerah tidak akan pernah mencapai hasil optimal tanpa dukungan infrastruktur jalan yang kuat, merata, dan berkelanjutan. Pada Tahun Anggaran 2025, Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Bidang Bina Marga Dinas PUPR terus mempertegas komitmennya dalam menyediakan jaringan jalan yang lebih layak, aman, dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di seluruh wilayah.
Dengan total anggaran Rp 33,82 miliar, pembangunan dan rekonstruksi jalan dilaksanakan secara bertahap di berbagai kawasan, baik di pusat kota maupun wilayah pinggiran.
Jalan Dalam Kota: Menguatkan Mobilitas di Pusat Pertumbuhan
Sebanyak 13 ruas jalan dalam kota telah rampung 100 persen, mencakup ruas-ruas strategis seperti:
Jalan Siliwangi
Jalan Ir. H. Djuanda
Jalan Bakti Manunggal
Jalan Kapugeran
Jalan Langlangbuana
Jalan KH. Abdul Latif
Jalan Laskar Ampera dan R. Bidin Surya Gunawan
Peningkatan kualitas pada ruas-ruas ini berfungsi untuk memperkuat mobilitas masyarakat, memperlancar arus distribusi barang dan jasa, serta menciptakan lingkungan perkotaan Rangkasbitung dan sekitarnya yang lebih tertata, nyaman, dan responsif terhadap dinamika aktivitas masyarakat.
Jalan Luar Kota: Membuka Akses dan Pemerataan Pembangunan
Pada wilayah luar kota, pembangunan difokuskan pada pembukaan akses antarwilayah dan penguatan konektivitas desa–kecamatan dengan nilai anggaran mencapai Rp 13,48 miliar.
Beberapa ruas prioritas yang menjadi fokus antara lain:
Jalan Sukahujan – Cigemblong
Jalan Jampang – Muncang
Jalan Kumpay – Cipariama
Jalan Kaducikur – Limuspandak
Jalan Umbulpinang – Kalanganyar
Jalan Margaluyu – Warungjati
Jalan Pasar Cikotok
Sebagian ruas tersebut telah selesai dikerjakan, sementara lainnya masih dalam proses penyelesaian. Seluruhnya diarahkan untuk membuka keterisolasian wilayah, mendukung aktivitas ekonomi masyarakat pegunungan, serta mempercepat akses terhadap layanan publik di desa-desa yang sebelumnya sulit dijangkau.
Infrastruktur Jalan sebagai Fondasi Pertumbuhan Daerah
Pembangunan jalan bukan sekadar kegiatan fisik, tetapi merupakan investasi jangka panjang yang memberikan dampak luas: mendukung pengembangan UMKM, memperkuat sektor perdagangan dan pariwisata, hingga meningkatkan daya saing Kabupaten Lebak secara menyeluruh.
Tersedianya akses jalan yang memadai membuka peluang ekonomi baru, mendorong tumbuhnya pusat-pusat kegiatan masyarakat, serta meningkatkan efisiensi mobilitas di berbagai kecamatan.
Besar anggaran yang dikucurkan merupakan bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Lebak dalam memperbaiki infrastruktur dasar, membuka akses wilayah terisolir, dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh warga.
Dengan terus menguatkan jaringan jalan dan jembatan, pemerintah berharap aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat semakin berkembang, serta kualitas hidup warga Lebak terus meningkat dari waktu ke waktu.
“Pembangunan tidak hanya dilihat dari beton dan aspal, tetapi dari bagaimana infrastruktur mampu mengubah hidup masyarakat menjadi lebih baik. Kami hadir untuk itu.” (adv)


