Lebak — Kapolres Lebak AKBP Herfio Zaki meninjau langsung lokasi banjir akibat luapan Sungai Cilemer di Kampung Karag, Desa Kumpay, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Jumat (19/12/2025).
Banjir terjadi menyusul curah hujan berintensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Lebak sejak Rabu malam hingga Kamis pagi. Akibatnya, Sungai Cilemer meluap dan menggenangi akses Jalan Raya Picung–Banjarsari yang menghubungkan Kabupaten Lebak dengan Kabupaten Pandeglang.
Kapolres Lebak AKBP Herfio Zaki mengatakan, peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi warga terdampak, mengecek situasi di lapangan, serta memastikan langkah penanganan telah dilakukan secara cepat dan tepat oleh personel gabungan.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kami bersama TNI, BPBD, dan pemerintah desa terus bersinergi melakukan pemantauan serta memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada, terutama di tengah cuaca ekstrem,” ujar Kapolres.
Berdasarkan hasil pemantauan, banjir berdampak pada tiga rumah warga, masing-masing milik Empang, Wati, dan Aat. Selain itu, genangan air setinggi sekitar 40 sentimeter sempat merendam ruas jalan penghubung Banjarsari–Pandeglang, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Kapolres Lebak juga mengapresiasi respons cepat personel Polri, TNI, BPBD Kabupaten Lebak, relawan, serta aparatur desa yang sigap melakukan pengecekan lokasi, pendataan warga terdampak, dan pengamanan di sekitar area banjir.
Pada pukul 10.15 WIB, kondisi air dilaporkan berangsur surut seiring cuaca yang mulai cerah di wilayah Kabupaten Lebak. Meski demikian, Polres Lebak tetap melakukan pemantauan situasi secara berkala dan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana susulan.
Polres Lebak menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam kondisi darurat, guna memberikan rasa aman serta memastikan keselamatan warga tetap terjaga.
Red


