Diduga Salah Satu Prangkat Desa Nameng Bersekongkol dengan Mafia Tanah

Detikrakyat.com
Minggu, 08 Juni 2025, 22.46.00 WIB Last Updated 2025-06-08T15:46:41Z

 



Lebak – Minggu, 8 Juni 2025 Tim awak media mendapat laporan informasi dari salah seorang warga desa  yang mengatakan  bahwa Az seorang prangkat Desa Nameng Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak Banten diduga melakukan tindakan  memanipulasi data tanah milik beberapa warga.


Bermula kasus ini diketahui pada saat pembebasan  tanah di desa nameng  dimana salah satu warga merasa sangat kecewa  saat menerima  uang  hasil penjualan tanah yang tidak sesuai harapan. Em, merupakan salah satu warga yang merasa dirugikan. Ia merasa ada yang janggal terkait luas tanah miliknya yang diduga berkurang cukup Banyak.  namun Em tidak bisa berbuat apa – apa dan tak berdaya menghadapi para mafia tanah.

 

Awak media mengkonfirmasi Uk, seorang anak laki- laki korban Em, dan berhasil mendapatkan keterangan pada Minggu, (08/06/2025)


“ Tanah milik orang tua saya berkurang hampir separonya, sekitar kurang lebih 400 meter hilangnya, mungkin karena pada saat pengukuran tanah tidak ada yang menyaksikan dari pihak keluarga. Dimana saat itu bapak saya lagi ada kerjaan tidak bisa hadir dan mamah saya waktu itu lagi sakit.” Kata Uk dalam sambungan whatsapp. (06/2025)


Uk, merasa bingung pada saat melihat peta wilayah muncul nama At padahal seharusnya tanah tersebut sesuai fisiknya adalah lahan atau tanah milik orang tuanya.


‘’ Di peta kan ketahuan mana tanah yang sudah dijual dan belum terjual. Yang terjual berwarna hijau dan yang belum terjual berwarna putih, nah disitu saya merasa curiga ada nama At dilahan milik orang tua saya.” Ucapnya.


Lebih lanjut dikatakannya Sawah yang seharusnya masuk ke lahan milik orang tuanya ternyata tidak masuk padahal menurut Uk sawah tersebut cukup luas.

 

Tanah milik Em diduga dilimpahkan kepada Aa secara data, lalu  dilakukanlah pengukuran tanah milik Em tersebut setelah hasil manipulasi. Alhasil luas tanah milik Em berkurang yang jumlahnya cukup banyak. 


‘’ coba saja kang kalikan kalau harga tanah permeternya 500 ribu dikali 400 meter itu berapa, kan uang besar bukan puluhan juta lagi tapi sudah ratusan juta.’’ Pungkasnya.


Ahmad Jajuli kabiro Kab Lebak

Komentar

Tampilkan

  • Diduga Salah Satu Prangkat Desa Nameng Bersekongkol dengan Mafia Tanah
  • 0

Terkini