LEBAK – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan bekerja sama dengan Yayasan Arridho Berdikari Sejati menggelar kegiatan bakti sosial di Desa Adat Baduy, Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, pada Sabtu (8/11/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pendiri Yayasan Arridho Berdikari Sejati H. Tommy, Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Banten Ali Syeh Banna, Kapolres Lebak, Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung, serta para Kepala UPT Pemasyarakatan se-Banten. Kehadiran Jaro Oom, Kepala Desa Kanekes, menjadi simbol penguatan hubungan harmonis antara pemerintah dan masyarakat adat.
Kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk kepedulian dan sinergi antara pemerintah dan lembaga sosial dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Baduy. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari pelaksanaan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam bidang pelayanan publik dan pemberdayaan sosial.
Sebanyak 1.000 paket sembako dibagikan dalam kegiatan tersebut, yang tersebar di tiga lokasi berbeda: Rumah Jaro Kanekes sebanyak 655 paket, Rumah Ketua Pemuda Desa Kanekes sebanyak 215 paket, dan Kampung Landeuh (Desa Mualaf Baduy) sebanyak 130 paket.
Pendiri Yayasan Arridho Berdikari Sejati, H. Tommy, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat adat.
“Kami berharap kegiatan ini membawa manfaat dan keberkahan bagi masyarakat Baduy, serta menjadi langkah awal kolaborasi berkelanjutan antara Yayasan Arridho Berdikari Sejati dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Ditjenpas Banten Ali Syeh Banna menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Baduy yang telah menyambut baik kegiatan tersebut serta kepada pihak yayasan yang telah mendukung penuh pelaksanaannya.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bapak H. Tommy atas kolaborasi yang terjalin. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan,” katanya.
Kalapas Rangkasbitung juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung percepatan program kementerian.
“Sinergi ini adalah bentuk komitmen kami untuk menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat, sekaligus mendukung implementasi program akselerasi di bidang pemasyarakatan,” ungkapnya.
Kegiatan bakti sosial di Desa Adat Kanekes berlangsung dengan lancar dan penuh kehangatan. Melalui kegiatan ini, diharapkan hubungan baik antara pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat adat semakin kuat demi menciptakan dampak positif jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat Baduy.
(Red)
