Kabupaten Serang, -- Aktivis Aliansi Mahasiswa Serang Timur, Muhamad Husen, menyampaikan kritik konstruktif terhadap kinerja Bupati Kabupaten Serang dalam menangani isu-isu lingkungan hidup pada Selasa, 29 Juli 2025.
Menurutnya, perhatian pemerintah daerah terhadap isu lingkungan masih jauh dari harapan. Upaya-upaya yang dilakukan pun dinilai belum menyentuh akar persoalan yang nyata dihadapi masyarakat.
Dalam keterangannya kepada media detikrakyat.com, selasa 29/7/2025. Husen menilai bahwa kebijakan pengelolaan lingkungan yang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Serang belum menunjukkan arah yang jelas dan berkelanjutan.
Ia menyoroti sejumlah persoalan krusial, seperti penanganan limbah industri yang kerap mencemari lingkungan serta buruknya sistem pengelolaan sampah di berbagai kecamatan.
Lingkungan hidup adalah salah satu isu fundamental yang berdampak langsung terhadap kualitas hidup masyarakat. Sayangnya, kami melihat belum ada langkah strategis dan terukur yang dijalankan secara konsisten oleh Pemerintah Kabupaten Serang, tegas Husen.
Ia juga menyayangkan lemahnya pengawasan terhadap aktivitas industri, khususnya di wilayah-wilayah yang sedang berkembang secara ekonomi.
Banyak pabrik dan perusahaan yang menurutnya tidak mematuhi standar pengelolaan limbah, namun tetap beroperasi tanpa sanksi yang tegas. Akibatnya pencemaran air dan udara meningkat dan masyarakat sekitar menjadi pihak yang paling dirugikan.
Kita butuh kebijakan yang tidak hanya berbasis proyek-proyek seremonial, tapi juga menjamin keberlanjutan ekosistem. Pemerintah harus hadir secara aktif dalam mengawasi dan menindak pelanggaran lingkungan, serta mendorong keterlibatan masyarakat dalam pelestarian alam, tambahnya.
Lebih lanjut, Husen menyampaikan bahwa kesadaran lingkungan perlu ditanamkan mulai dari tingkat desa melalui pendidikan publik, pelatihan pengelolaan sampah mandiri, serta insentif bagi masyarakat yang menerapkan pola hidup ramah lingkungan.
Jangan sampai pembangunan ekonomi dijalankan dengan mengorbankan hak generasi mendatang untuk hidup dalam lingkungan yang sehat, ujarnya.
Sebagai bagian dari gerakan mahasiswa yang memiliki perhatian terhadap kebijakan publik, Husen menegaskan bahwa Aliansi Mahasiswa Serang Timur siap menjadi mitra kritis sekaligus kolaboratif bagi pemerintah daerah.
Ia mendorong dibukanya ruang dialog antara pemerintah, akademisi, aktivis mahasiswa, serta masyarakat sipil untuk menyusun kebijakan yang lebih partisipatif dan berbasis data.tutupnya
Pemerintah daerah harus menunjukkan keberpihakan yang jelas terhadap isu lingkungan. Ini bukan hanya soal tata kelola, tetapi juga soal keberlanjutan hidup masyarakat Kabupaten serang ke depan. Karena masa depan Kabupaten Serang sangat ditentukan oleh bagaimana hari ini kita menjaga alamnya, tutup Husen.
(Red)