Aktivis Maja Ancam Demo Jika Camat Tidak Menutup Galian Tanah di Kampung Koceak

Detikrakyat.com
Rabu, 03 September 2025, 00.09.00 WIB Last Updated 2025-09-02T17:09:30Z

 











Lebak, - Para Aktivis di Kecamatan Maja mendesak Camat untuk menutup galian tanah merah yang berlokasi di Kampung Koceak Desa Sangiang Kecamatan Maja Kabupaten Lebak Banten. Hal tersebut disampaikan Maman Gaib selaku Ketua Ormas Gaib 212 Maja kepada awak media detik rakyat.com pada selasa, 02/09/2025.


Menurut Maman Gaib,adanya galian tanah merah menimbulkan gejolak pro dan kontra dimasyarakat sehingga untuk menghindari konflik horizontal tersebut Camat Maja harus menutup galian tanah.


Selain itu menurut Maman galian tanah tersebut tidak berijin alias ilegal sehingga bila terus beroperasi berarti pihak camat melegalkan aktivitas yang melanggar hukum.


" Jika Camat tidak menutup galian tanah di Kampung Koceak maka kami dari aktivis maja akan melakukan aksi demo di Kecamatan bahkan sampai Bupati dan DPRD Lebak." Ucapnya.


Hal tersebut disampaikan karena Ia sering menerima pengaduan dari warga yang melintasi jalan tersebut.


" Para ojol dan masyarakat pengendara roda 2 mengadu dan bercerita ke saya bahwa mereka tidak bisa melewati jalan itu. Bahkan banyak yang jatuh akibat jalan becek dan licin." Ungkap maman.


Ditempat terpisah Ketua Ormas Gerakan Masyarakat Peduli Aspirasi Rakyat ( GEMPAR) Kabupaten Lebak H Suryadi. Ia menyampaikan adanya galian tanah merah menimbulkan dampak kerugian bagi warga sekitar.


" Sewaktu saya berada di lokasi galian tanah merah di kampung Koceak jalan poros desa hancur dan rusak. Ada sekitar 10 kendaraan yang masuk kemudian balik lagi. Kasihan mereka harus memutar dengan jarak yang cukup jauh." Ucap H Suryadi.


H Suryadi berharap agar Camat Maja punya keberanian  untuk menutup galian tanah merah tersebut.


Sebelumnya Edi Nurhedi, S.Sos selaku Camat Maja saat dikonfirmasi awak media detik rakyat menyampaikan akan menutup galian tanah merah di Kampung Koceak.  Menurutnya bahwa Ia tidak mengetahui ada galian tanah di wilayah tersebut.


" Benar saya tidak tahu ada galian tanah, karena tidak ada ijin pemberitahuan kepada saya." Ucapnya.


Edi Nurhedi sudah menginstruksikan kepada pihak desa sangiang untuk menutup galian tanah di kampung Koceak.


" Saya sudah menghubungi pihak desa untuk menutup galian tanah merah, pokoknya kecamatan maja tidak boleh ada galian tanah." Ujar Edi Nurhedi. S.Sos.


Sementara Kepala Desa Sangiang, Jubaedi saat dikonfirmasi mengatakan akan mengadakan musyawarah dengan warganya terkait galian tanah. Karena menurut Jubaedi warganya ada yang pro dan kontra dengan  adanya galian tanah. 


" Minta waktu dulu saya akan musyawarah dengan warga karena sebagian warga mendukung adanya galian karena uang hasil galian tanah untuk membeli tanah buat masjid." Ucap Jubaedi.


Padahal menurut Jubaedi  di Kampung Sempuren sudah ada Mesjid dan hal itu akan memicu pro dan kontra sehingga rentan terjadinya perpecahan di kalangan warga. (Jul/ Red)

Komentar

Tampilkan

  • Aktivis Maja Ancam Demo Jika Camat Tidak Menutup Galian Tanah di Kampung Koceak
  • 0

Terkini

Topik Populer